senja, badai, dan kamu

senja kala itu



Senja itu, senja pertama yang kita lewati bersama. Melewati hampir setengah hari bersamamu nampaknya kurang. Kau seperti zat candu, yang membuatku ketagihan. Aroma tubuhmu. Mungkin itu yang membuatku jatuh cinta. Ya jatuh cinta dengan semua kompromi yang sudah aku buat dengan diriku sendiri.


Aku tahu semua pasti tidak selalu indah. Tapi membuat semuanya indah tidak dosa kan. Bahkan ketika badai itu datang menghempas. Aku benci badai. Hitam, kelam, penuh intrik.

Aku tidak perduli badai itu menerpaku berkali-kali, selama kau tetap disampingku. Aku kuat karenamu. Berdiri tegak bersamamu.

Berjalan menyusuri pantai, berpegangan tangan sambil sesekali bercanda melewati senja di pantai. Ombak, pasir, senja dan kamu.

CONVERSATION

0 komentar:

Back
to top