dibalik hujan

Mungkin sekarang memang sudah waktunya berganti musim.
hari mulai hujan terus.
didahului dengan langit hitam kelam.
ada sedikit rasa takut sendirian kesepian kemudian turunlah hujan..
manusia dengan sejuta kegagahannya jadi tidak berarti apa-apa di saat hujan hanya bisa diam
mungkin merenung,
banyak memori yang tiba-tiba keluar berloncatan si saat hujan sejuta kenangan yang tanpa permisi memenuhi seluruh isi kepala
perasaan-perasaan yang didapat hanya pada saat hujan turun hujan deras,
ada yang memilih mencermati,
mengagumi,
membiarkan diri beristirahat sejenak dari hiruk pikuk dunia
ada juga yang marah-marah karena merasa aktivitas berhenti,
terputus dari sesuatu yang disebut peradaban sebagian merasa takut merasa hujan seperti badai yang menghempas seluruh hidupnya
kadang seseorang merasakan ketiganya tapi sore ini,
entah mengapa hujan tadi punya makna selalu ada pelangi setelah hujan awan selalu kembali cerah anak kecil, tukang jualan, sampai para pekerja kembali memenuhi jalan hujan ternyata bukan untuk selamanya
kadang memang panjang
kadang teramat panjang
tapi semua kembali normal masih ada kehidupan setelah hujan

masalah itu ibarat hujan betapapun berat betapapun sakit menyesakkan membuat mual dan ingin muntah suatu hari pasti akan berakhir bersabar menunggu,
mungkin merenung sambil menanti hujan usai
tidak perlu menerobos derasnya membiarkan diri bertambah sakit atau menjadi basah kuyup
sedikit lagi matahari akan kembali bersinar
sedikit lagi keceriaan akan kembali mengisi hari sedikit lagi . . . .. . . . . . .

Jika ada yang pernah membaca note ini sebelumnya, ya ini memang note yg pernah saya masukkan di jejaring sosial yg saya punya.
Kali ini bukan karena saya merasakan hujan itu.
tapi kali ini saya sudah menemukan pelangi itu.
Hampir 15bulan ini selalu mengisi hari-hari saya.
Saya bahagia.
Ada hal yang saya tidak mengerti.
Kenapa ada sebagian jiwa saya yang masih sulit untuk memaafkan dan berdamai dengan diri saya sendiri.
Tapi saya tidak mau berlarut-larut.
Saya harus bisa berdamai dengan diri saya dan masa lalu saya.
karena masa depan dan laki-laki disamping saya ini lebih berharga dibanding semua cobaan itu.
Saya rela menukar seluruh kebahagiaan saya asalkan saya bisa membahagiakan keluarga dan juga laki-laki ini.
Saya tau mungkin sekarang kamu sudah banyak berubah.
Sudah tidak banyak mengumbar kata cinta.
Tapi aku tau di lubuk hatimu, penuh dengan cinta untukku.
aku yang selalu mencintaimu :)
putri.

CONVERSATION

0 komentar:

Back
to top