Suami yang menikahimu tidak semulia Muhammad SAW .
Tidak setaqwa Ibrahim pun tidak setabah Ayyub .
Suamimu hanyalah pria akhir zaman yang bercita- cita membangun keturunan yang shaleh .
Pernikahan mengajarkan kita kewajiban bersama .
Suami adalah nahkoda kapal dan kamu navigatornya .
Seandainya suamimu lupa bersabarlah mengingatkannya .
Istri yang kamu nikahi tidak semulia Khadijah, tidak setaqwa Aisyah pun tidak setabah Fatimah .
Istrimu hanyalah wanita akhir zaman yang bercita-cita menjadi shalehah .
Pernikahan mengajarkan kita kewajiban bersama .
Istri menjadi tanah dan kamu menjadi langit penaungnya .
Seandainya istri tulang yang bengkok berhati -hatilah meluruskannya .
0 komentar:
Post a Comment