Lelaki Pilihanku

Jika kalian bertanya siapa laki-laki yang kini menghiasi hidup saya? ini lah jawabannya

Laki-laki yang 9 bulan ini mengisi hidup saya, yang sudah mewarnai hari-hari saya, yang selalu tau bagaimana membuat saya tersenyum. Laki-laki yang bernama Bayu Aditya Pratama.

Saya tidak mencari kesamaan yang ada pada kami. Tapi kami saling melengkapi satu sama lain. Mungkin kekurangan saya dilengkapi dengan kelebihannya. Saya baru merasakan benar-benar disayangi dan dicintai begitu besar kali ini ketika dengannya. Saya tau dia bukan pacar pertama saya, dan begitupun saya baginya. Mungkin kami sama-sama belajar dari kegagalan kami dahulu.

Sejak awal saya tau bahwa dia dikelilingi oleh banyak sekali wanita. Dan saya sadar mungkin salah satu dari para wanita itu ada yang diam-diam menyukai pacar saya, pernah menyukai pacar saya, masih menyukai pacar saya, atau bahkan pernah menjadi bagian hidup pacar saya. Ternyata tidak mudah mempunya pacar yang mempunyai kharisma yang kuat. Awal hubungan kami, saya yang notabennya wanita yang tidak pernah cemburu pernah sangat cemburu karena para wanita itu. Kini setelah menjalani 9 bulan bersamanya saya semakin mengenalnya, pelan-pelan pacar saya tidak dikelilingi para wanita itu.

Saya ingat ketika pacar saya meminta izin pada saya untuk bertemu temannya ketika sedang di balikapapan. Saya sungguh menghargai ketika dia meminta izin terlebih dahulu pada saya. Dan saya mengizinkannya untuk menemui temannya itu. Tapi entah kenapa sepertinya ada sebersit luka di hati saya membayangkan pacar saya sedang duduk dengan temannya itu. Mungkin itu yang dinamakan cemburu. Rasanya ingin menangis saat itu juga, tapi saya sadar tidak ada gunanya menangis karena toh saya juga yang memberi pacar saya izin untuk menemui temannya itu. Kami pun membicarakan hal ini, dan lagi-lagi hubungan kami semakin erat. Setiap terjadi masalah dalam hubungan kami, setiap kali itu juga kami menjadi lebih memahami satu sama lain.

Saya tidak ingin mendahului takdir. Tapi, jika saya boleh meminta saya ingin mendampinginya hingga akhir usia saya. Selalu ada di hari-harinya, selalu ada ketika dia membuka dan menutup mata. Menyiapkannya sarapan, menunggunya pulang. Membuatnya bahagia itu yang saya mau.

aku ingin mencintaimu dengan sederhana :)









CONVERSATION

0 komentar:

Back
to top