Ada yang berbeda dengan perayaan kemerdekaan tahun ini. Karena tahun ini jatuh pada bulan Ramadhan. Tidak ada lomba-lomba dan karnaval seperti biasanya. Bahkan di rumah saya pun perayaan yang biasanya di isi dengan Panggung Gembira, berubah menjadi Tablik Akbar. Bagus juga sih dari pada duitnya dibuang-buat cuma buat acara yang menurut saya gak berguna juga kalo cuma hura-hura.

Tadi pagi tiba - tiba ada yang mengetuk pintu, saya kaget setengah mati. Bukan membuka pintu saya malah refleks lari masuk ke dalam rumah :D ternyata kami di ingatkan untuk memasang bendera. Astagfirulah ternyata kami lupa memasang bendera. Ketika para warga diingatkan untuk memasang bendera, salah satu warga mengaku tidak mempunyai bendera merah putih. Ckckckck, sungguh miris mendengarnya. Bagai mana bangsa ini mau menghargai jasa para pahlawannya jika masih ada orang yang menganggap bendera merah putih itu tidak penting.

Ketika di televisi sedang menyiarkan acara pengibaran bendera di istana negara. Anak-anak kecil di depan rumah saya pun melakukan latihan upacara dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Entah mengapa ketika menyaksikan itu saya merasa terharu, dan saya merinding mendengar mereka bernyanyi. Semoga mereka bisa menjadi anak bangsa yang bisa menghargai bangsanya sendiri.