Menikah,
Topik yang satu ini memang tidak pernah hilang dari dunia pergaulan *tsahhh bahasanya.
Oke oke mungkin topik ini lebih tepatnya tidak hilang dari isi kepala saya.
Kalo menurut kamus besar bahasa indonesia menikah itu melakukan nikah. Agak aneh kedengarannya. Tapi kalo menurut wikipedia Pernikahan atau adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial.
Lah ko ini malah ngebahas definisi nikah. Oke saya memang random sekali. Yang sebenernya mau saya obrolin disini adalah pilihan untuk menikah.
Buat saya ketika memutuskan untuk menikah brarti saya sudah siap dengan segala konsekuensinya, dengan susah dan senengnya.
Baru-baru ini salah satu teman saya menikah. Kita semua ikut bahagia dengan kabar itu. Tapi setelah itu baru tau cerita-cerita kenapa dia memutuskan menikah.
Orang menikah itu seharusnya karena mereka ingin menikah bukan karena harus menikah. Saya tidak akan mau menggadaikan seumur hidup saya dengan laki-laki yang bahkan tidak memberi kebebasan untuk memilih pada istrinya.
Mungkin ketika kita pacaran, pasangan kita melakukan hal-hal yg tidak kita suka. Lalu pasangan kita berjanji akan berubah. Tapi setelah berjalan ternyata tidak berubah sedikitpun. Biasanya para wanita akan berfikir mungkin ketika nanti mereka menikah pasangannya itu akan berubah. Tapi setelah saya melihat teman-teman saya yg sudah menikah. Bahkan ketika sesudah mrk menikah pun sifat pasangan mereka tidak berubah.
Oke untung saya mempunyai patner yang mau mendengarkan dan mengingatkan saya ketika saya melakukan hal yang dia tidak suka. Patner yang menurut saya asik. Yang selalu bisa membuat saya tertawa ketika saya menangis. Ya buat saya dia memang tidak sempurna, tapi dia menyempurnakan hidup saya.
Semoga saya juga bisa selalu menjadi patnernya yg baik, dan menjadi patner hidupnya selamanya amin.
0 komentar:
Post a Comment