eh, tadi aku liat messages box pacarku, uhh isinya chatingan sama cewe semua
Itulah obrolan salah satu teman kantor saya. Tidak berniat untuk menguping sih, tapi yah namanya juga saya punya kuping jadi otomatis aja kedengeran #ngeles. Gara-gara denger obrolan yang tadi itu, jadi keingetan kalo dulu waktu awal pacaran saya juga pernah melakukan hal yang sama. Itupun hanya sekali, dan saya pun cukup menyesal telah melakukannya. Karena efek dari itu adalah gedeg abis-abisan. Tapi saya belajar dari hal itu, ketika pacar saya tau dia tidak keberatan saya buka-buka jejaring sosial miliknya asalkan minta izin sama sang -empunya. Saya jadi belajar satu hal, kita memang berpacaran tapi toh ada beberapa hal yang kita juga ingin itu menjadi privasi kita. Privasi bukan berarti merahasiakan loh...
Saya termasuk orang yang tidak suka main rahasia-rahasiaan. Tapi privasi dalam suatu hubungan itu tetap perlu, bahkan ketika kita sudah menikah kelak. Misalnya tiba-tiba kita cek inbox hp pasangan kita trus ada sms dari teman wanitanya pasti bawaannya curiga kan? padahal mungkin saja itu sms yang berhubungan pekerjaan. Dalam suatu hubungan itu kan sangat dibutuhkan kepercayaan. Bila kita selalu saja mengecek smua akun jejaring sosial, sms, ato apapun yang mungkin privasi pacar kita apa bisa disebut percaya? itu cuma sekedar pikiran saya lohh..
0 komentar:
Post a Comment