Kemaren waktu lagi buka twitter engga sengaja liat TL isinya ada beberapa twit teman saya, sepertinya dia sedang bermasalah dengan tunangannya. Karena penasaran saya klik id temen saya itu. Setelah dianalisa sepertinya tunangannya itu selingkuh. Bukan bermaksud mencampuri urusa tema saya sih. Hanya selama ini teman saya dan tunangannya itu punya riwayat putus nyambung yang lumayan sering.

Selingkuh.
Saya tidak pernah membenarkan selingkuh.
Perselingkuhan itu salah , berselingkuh itu berbuat curang. Titik. Apapun alasannya : )
Cheating is wrong , whatever the reason is.
Saya engga muna.
Saya pun pernah melakukannya.
Dulu, ketika saya belom menghargai hubungan dan patner saya saat itu.
Karena ketika itu matan patner saya sangat hobi menghilang tanpa kabar, rasanya ko ya kya gk punya patner ya.
Jujur saya adalah tipikal orang yang mudah bosan.
Jadi itulah salah satu alasan saya dulu.
Tapi itu pun tidak berlangsung lama.
Saya tahu tidak baik melakukan hal itu.
Karena karma itu ada.
Apa yang saya lakukan akan kembali ke diri saya juga, baik itu hal yang buruk maupun hal yang baik.
Mungkin untuk sebagian wanita pemikiran saya itu kolot. Saya tidak keberatan, karena setiap orang punya pemikiran masing-masing. Karena buat saya mencintai itu satu sampai mati. Engga ada yang namanya buka cabang, atau istilah teman saya "Perkuat pusat, perbanyak cabang".